Ini bukan soal euforia kemenangan
Jokowi-Ahok, melainkan pesan-pesan yang harus selalu diingat pasangan
Gubernur DKI Jakarta yang baru itu akan janji-janjinya. Soal keduanya
tidak akan mengambil gajinya, itu hak pribadinya, perkara itu digunakan
untuk kegiatan sosial atau kegiatan yang lain, itu memang kebiasaannya.
Bagaimana kinerja keduanya, silahkan
masyarakat Jakarta terus mengawal, memberi masukan dan mengkritisinya,
bila tidak benar, silahkan beri masukan mana yang benar mana yang tidak
benar, agar kota Jakarta lebih baik dari sebelumnya. Sebab tanpa
kerjasama semua komponen penghuni Jakarta, Jokowi Ahok tidak akan bisa
berbuat banyak. Seorang pemimpin jika tidak bekerja dan bertindak dengan
baik pada akhirnya hanya akan menimbulkan penyakit yang akan merugikan
dirinya sendiri dan rakyat yang dibawahnya.
Dan inilah pendapat para sahabat di
Kompasiana tentang Jokowi sebelum beliau berhasil menang dalam Pilgub
DKI Jakarta kemarin, apakah sesuai dengan kenyataannya, silahkan
dinikmati pendapat jujur Kompasianer ini.
Ariyani Na : “Ah Jokowi lagi belajar…..”
Bung Opik : “Sun Go Kong is in the house, tapi Jokowi bukan Sun Go Kong!”
Ajeng Leodita : “Oh Jokowi, biarkan saya menulis dengan apa adanya!!!”
Ghumi : “Jokowi jangan Mengaku programmer padahal pro-gammers yang sering tidak mempunyai akal dan pikiran seperti manusia lain.”
Devi Widyaningrum : “Setahuku, Jokowi ingin selalu berbagi.”
Mira Aqilah : “Yang jelas Jokowi bukan papanya Aqila! Jadi jelas saya tidak mau berbagi dengan beliau.”
Uli Elysabet Pardede : “Jokowi kayaknya lagi belajar ga banyak omong….senyum aja…..”
Riyanto Toto : “Jokowi camkan bahwa Keyakinan adalah jalan menuju sebuah tujuan.”
Sanchai : “Jokowi memang apa adanya saya….”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar